Jumat, 20 Mei 2011

Jurnal Penelitian : Pengaruh Reputasi Perusahaan dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pengguna ATM Pasca Isu Cybercrime


Pengaruh Reputasi Perusahaan dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pengguna ATM Pasca Isu Cybercrime
(Studi pada Nasabah BCA di Surabaya)


Chikmiatur Rosidah

ABSTRAK


Cybercrime bisa diartikan sebagai aksi kriminal di mana komputer digunakan sebagai senjata utama. Tingginya kasus cybercrime di Indonesia dapat dilihat dari banyaknya kasus pemalsuan kartu kredit dan pembobolan ATM sejumlah bank. Aksi pembobolan ATM ini terjadi pada enam bank lokal Indonesia antara lain BCA, BNI, Bank Mandiri, BRI, BII dan Bank Permata. Hal ini menunjukkan bahwa perbankan harus terus menata diri mencari alternatif yang terbaik bagi kenyamanan nasabah. Karena keberadaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih dinilai kurang aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh reputasi perusahaan dan kepercayaan secara simultan dan parsial terhadap loyalitas nasabah pengguna ATM pasca isu cybercrime (studi pada nasabah BCA di Surabaya).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah BCA di Surabaya yang telah memiliki Kartu ATM BCA atau Paspor BCA, dimana jumlah populasinya tidak diketahui (infinite). Sehingga sampel yang diambil pada penelitian ini berjumlah 110 dengan teknik aksidental sampling.
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh secara simultan sebesar 75% antara reputasi perusahaan (X1) dan kepercayaan (X2) terhadap loyalitas nasabah pengguna ATM pasca isu cybercrime (studi pada nasabah BCA di Surabaya). Sedangkan sisanya 25% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini, misalnya faktor pembelajaran atau edukasi kepada nasabah mengenai cybercrime, kualitas layanan seperti kecepatan respon pihak bank dalam menangani keluhan atau masalah pada mesin ATM-nya, penggantian sistem chip pada kartu debitnya dan lain-lain
Berdasarkan nilai thitung yang didapat dari masing-masing variabel, dapat diketahui bahwa seluruh variabel bebas yaitu yang terdiri reputasi perusahaan (X1) dan kepercayaan (X2) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas nasabah pengguna ATM pasca isu cybercrime. Dan variabel kepercayaan (X2) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap loyalitas nasabah pengguna ATM pasca isu cybercrime (studi pada nasabah BCA di Surabaya).

Kata Kunci     :   reputasi perusahaan, kepercayaan, loyalitas nasabah, dan cybercrime

Tidak ada komentar:

Posting Komentar